Dani Pedrosa seperti enggak bakalan bisa digoyang di tim Repsol Honda. Buktinya semenjak bergabung dengan Respol Honda tahun 2006, Dani mantap di joknya. Selama 9 tahun ini lajang kelahiran Sabadell, Spanyol, tidak pernah digeser dengan pembalap lain. Tapi, selama lebih dari sewindu Repsol Honda sudah ‘membuang’ pembalap lain, rekan setim Dani, seperti Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso.
Tapi, selama bertahan di tim utama Honda prestasi Dani mentok di posisi runner up. Posisi dua di MotoGP pernah didapat single yang berumur 28 tahun ini saat musim 2007, 2010, dan 2012. Berbeda dengan Casey Stoner dan Marc Marquez yang hanya butuh semusim langsung bisa membawa pulang Juara Dunia MotoGP.
Bagaimana nasibnya musim 2015 untuk Dani? Apakah akan tetap bersama dengan tim utama pasukan sayap mengepak?
Faktanya Dani termasuk pembalap yang nasibnya tahun 2015 belum bisa dipastikan. Belum ada tawaran baru untuk kontraknya di Repsol Honda untuk musim 2015.
Perbandingan dengan musim 2013 rumor bertiup keras kalau angka kontraknya dikurangi dibanding musim 2012. Alasannya posisi Dani tetap bertahan sebagai pembalap kedua, meski Casey Stoner pensiun dari MotoGP. Tahun ini pun nilai kontraknya enggak bertambah karena Marquez sanggup jadi juara dunia di musim pertamanya.
“Memang Dani tidak pernah juara dunia selama lebih dari 8 tahun. Tapi, jangan cuma dilihat dari sisi itu. Dani salah satu pembalap terbaik di MotoGP saat ini selain Jorge Lorenzo dan Marc,” ujar Livio Suppo, Direktur Marketing dan Komuninasi Repsol Honda saat bertemu dengan MOTOR Plus minggu lalu (27/2) di Jakarta.
Livio juga tegaskan performa Dani tahun lalu masih sangat mengesankan. “Sayangnya di seri Sachsenring (Jerman) dan Aragon (Spanyol) dia jatuh. Jadinya poinnya berjarak dengan Marc,” kata Livio yang asli Italia.
Pihak Honda Racing Coorporation (HRC) tetap menganggap Dani masih layak bersama Honda. “Memang kenapa 8 tahun tanpa pernah juara dunia? Keputusan untuk memperpanjang atau memutus kontrak Dani bukan dia pernah juara dunia atau enggak. Terpenting performanya,” timpal Shuhei Nakamoto, Wakil Presiden Direktur HRC.
Tapi, terlalu lama enggak juara dunia masalah untuk penggemar Dani. Setuju? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR