Tak sedikit keluhan terdengar dari pembesut Kawasaki Z250. Keluhan ini, soalnya spidometer Z250 error setelah menerjang hujan. “Member kita sebagian besar mengalami error spidometer, awalnya enggak tahu karena apa,” papar Adjie Dharma, yang juga mengalami spidometer error dari klub Kawasaki Z250 Owner Indonesia (K-Z250-OI).
"Klaim ke dealer Kawasaki juga sudah mereka layangkan, karena memang motor masih dalam masa garansi. Tapi, waktu menunggu penggantian lumayan cukup lama sekitar 3-6 bulan. “Saya sudah klaim ke dealer Kawasaki. Tapi, sudah hampir 6 bulan masih belum ready tuh barang,” papar Adjie.
Masih menurut Adjie, ada member yang penasaran kenapa spidometer motor premium ini bisa error. Tapi, dengan dia membongkar spidometer, otomatis garansi bisa hilang. Ternyata, memang benar! Errornya spidometer ini akibat air yang mengendap di soket spidometer.
Errornya spidometer ini masih bisa diperbaiki. Caranya, cukup bongkar spidometer dan bersihkan soket-soket dari air. Makin maksimal, saat menggabungkan cover spidoemeter bawah dan atas dikasih lem sealant supaya air enggak mudah merembes.
Memang ketika dicermati, pertemuan cover atas-bawah spidometer terdapat celah, sehingga air mudah masuk. Spidometer Ninja 250R, bentuknya sama, tapi terbilang aman karena air tertahan fairing yang menutupi spidometer. Sedangkan, spidometer di Z250 tak terlindung penghalang, sehingga air langsung merembes masuk.
“Beragam error ditimbulkan karena air yang ngendap di spidometer Z250. Kalau di motor saya, cek engine dan lampu sein kiri terus menyala,” jelas pria yang gawe di salah satu tambang perminyakan.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), juga ikut menyikapi hal tersebut. “Di Jepang memang ada komplain hal yang sama, di Indonesia kita baru dapat info soal errornya spidometer Z250. Kita akan lakukan investigasi tentang kejadian ini. Bila memang merupakan kesalahan produksi, kita bakal ganti secara cuma-cuma,” janji Dewi Septianti, Deputi Head Sales dan Marketing PT KMI. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR