PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menargetkan pembalap dan tim Indonesia ke MotoGP 2018? “Yup,” begitu jawaban singkat Supriyanto, Manager Motorsport YIMM. Namun, sebagian pemerhati balap di Indonesia, menganggap terlalu lama.
Tapi, jika merunut dari proses, target Yamaha Indonesia ke MotoGP 2018 paling realistis. “Kami ogah proses yang instan!” klaim M. Abidin, GM Service & Motorsport YIMM.
Alasan Abidin cukup masuk akal. Faktanya Yamaha Indonesia sudah menelurkan pembalapnya, yaitu Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto, masuk ke jajaran Moto2.
Sayangnya, tahun ini Doni dan Topan tidak lagi ke balapan ajang dunia. Malah, Topan balik lagi balapan bebek tahun ini.
“Ya, kami enggak mau pembalap yang sudah di level tertinggi balik lagi balapan bebek. Makanya ada proses yang harus dijalani. Di antaranya pematangan skill, perilaku, disiplin tinggi, dan aspek lainnya,” lanjut Abidin.
Untuk mewujudkan target ajang dunia inilah YIMM meluncurkan program Motorsport 2014 di markas YIMM, Pulo Gadung, Jakarta. Tahun 2014-2015, YIMM akan menurunkan pembalapnya di Suzuka 4 Hours (R Series). Kemudian, Yamaha akan turun di Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2015.
Tahun 2016-2017 YIMM akan me-ngirim pembalap ke All Japan Championship atau Spanish Championship. Akhirnya, target bikin tim sendiri Yamaha Racing Team (YRT) Indonesia di Moto2 akan dijalankan 2018.
“Di Suzuka 4 Hours dasar pembalap mengasah feeling, mengelola fisik agar tidak cepat letih, penggunaan ban, menjaga konsistensi lap time, racing line dan lain sebagainya. Kalau mereka sudah matang di sini, mereka akan kami ikutkan ke ARRC, All Japan dan akhirnya seleksi ke Moto2 2018,” ujar Supriyanto.
“Tapi, kami akan pantau sejauh mana perkembangan pembalap yang ada. Kalau bisa lebih cepat, kami akan mempromosikan mereka ke Moto2 sebelum 2018. Tapi, bukan hanya pembalap, tim dan mekanik Indonesia bisa ke ajang dunia. Makanya YIMM mempertegas melalui tagline Home of Racing, Semakin Profesional, Semakin di Depan,” imbuh Supriyanto.
Selain program balap di level dunia, YIMM juga melakukan penguatan di balap nasional. Di sinilah basis pemilihan pembalap secara berjenjang. Semua pembalap Yamaha sekarang, akan memiliki rekam data yang bakal memutuskan kelayakan untuk dipromosikan ke ajang dunia. Data ini meliputi pencapaian, insiden, cedera, skill, perilaku dan lainnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR