Ubah Kelistrikan Motor, Dari AC ke DC Cukup Jumper Plus Kiprok Spesial

Motorplus - Jumat, 04 April 2014 | 08:09
Untuk yang doyan menambahkan aksesoris yang mengambil daya listrik ke sepeda motor, kelistrikan DC bisa mengobati gejala aki tekor.
Untuk yang doyan menambahkan aksesoris yang mengambil daya listrik ke sepeda motor, kelistrikan DC bisa mengobati gejala aki tekor.

Pindah ke DC biar arus kelistrikan lebih stabil
Untuk yang doyan menambahkan aksesoris yang mengambil daya listrik ke sepeda motor, kelistrikan DC bisa mengobati gejala aki tekor.

Pemakaian listrik berlebih di motor, kudu ditunjang kelistrikan yang bagus. Kalau tidak, aki tekor. Karena beban listrik yang dipakai lebih besar dibanding suplai pengisian.

HokieDokie, salah satu bengkel kelistrikan di Kp. Buaran Jaya, RT 05/8, Bekasi, Jawa Barat punya cara mengatasi kendala ini. Yakni, ubah sistem kelistrikan motor dari AC jadi DC.

Dengan cara ini, arus AC yang tadinya ke lampu utama, dialihkan/diubah sepenuhnya jadi arus pengisian ke aki. Sehingga, kapasitas arus pengisian ke aki otomatis makin besar.

Kiprok standar (kiri), kiprok DC (kanan)
Awalnya, bengkel ini bermain di audio motor yang butuh suplai listrik besar. Sedangkan kemampuan listrik yang dipakai, standar pabrikan. Hal itu jadi latar belakangi Kamari alias Ari, sang owner, meniru persis kelistrikan DC di Honda Tiger.

Coba praktek di Yamaha Nouvo yang standarnya AC menjadi DC ya! Langkah awal, Ari menunjukkan input arus yang di hasilkan kiprok standar dari Nouvo, di alat multitester, terlihat arus yang masuk dari kiprok sebesar 3,218 A pada rpm idle.

Kini, bodi sebelah kanan dibuka untuk mengubah jalur pengisian menjadi DC. Kabel warna hitam pada soket dari sepul dicopot, lalu dibungkus isolator untuk dinonaktifkan. Trus, kabel warna kuning pada soket yang menuju kiprok juga dilepas dan dimatikan.

Gantinya, terminal bekas kabel hitam di soket yang dari sepul tadi disambungkan kabel baru ke bekas terminal kabel kuning pada soket yang menuju kiprok.

Output yang dihasilkan kiprok standar
Kelar itu, tinggal pasang kiprok DC yang telah diubah soketnya menyesuaikan spesifikasi motor-motor di Indonesia. “Kiprok import dari salah satu vendor pabrikan motor di Korea. Jadi, bukan rakitan. Kami berani kasih garansi 1 tahun,” tutur pria beranak satu itu.

Editor : Motorplus

TERPOPULER