Kejurnas Motoprix (MP) Region 1 Sumatera kembali digelar Sabtu-Minggu (22-23/3) ini. Gelaran ke-3 untuk wilayah pulau Andalas (Sumatera, red) dilaksanakan di trek dadakan di Jl. Cut Nyak Dien, Pekan Baru, Riau. Tepatnya dekat kantor Gubernur Riau.
Diikuti oleh 224 starter dari berbagai provinsi di Sumatera, termasuk lokal Riau. Meski pemilihan lokasi tersebut sempat mengundang kotroversi di kalangan pembalap dan tim lantaran lay out trek berbentuk kayak huruf L ini banyak dihiasi permukaan aspal bumpy, namun gelaran tetap dilaksanakan dan berlangsung seru.
“Lokasi ini dipilih karena Riau kebagian gelar 2 seri region 1. Seri lainnya akan dilaksanakan di sirkuit permanen Bangkinang. Ada misi khusus kenapa dilaksanakan di dalam kota. Selain sudah 5 tahun tidak pernah digelar di sini, kami juga tengah berusaha meminimalkan aktivitas genk motor yang kian marak karena tidak adanya kegiatan otomotif,” papar Agung Nugroho, ketua pengprov IMI Riau.
Maksud Agung yang mantan pembalap Riau ini, dengan ada event balap di kota Pekan Baru, komunitas-komunitas motor di sini akan lebih tertarik untuk mengikutinya. Setidaknya turut menyaksikan jalannya lomba, daripada melakukan hal-hal yang negatif. Dan itu terbukti dengan banyaknya peserta lokal yang ikut di beberapa kelas supporting race lokas Riau serta diserbu ribuan penonton.
Apalagi di seri ke-3 pertarungan seru para racer seeded yang saling berebut point ini mampu memukau mata yang memandangnya. Di hari pertama gelaran saja, penonton dibuat takjub dengan aksi ngotot betot gas para pembalap seeded tersebut. Sekalipun kondisi trek hampir dianggap tak layak oleh sebagian besar peserta.
Pembalap Honda, yakni Toni Rahmawan dari tim Honda Indako NHK FDR Racing Team Medan (Sumatera Utara) berhasil mendapatkan waktu tercepat di babak kualifikasi (QTT) kelas paling bergengsi bebek tune up 125 cc seeded (MP1), dengan best time 41;751 detik. Disusul Hapsoro Rydhito dari tim Yamaha Suhandi Padang 88 NHK Racing (Sumatera Barat) dan rekan satu tim Toni, yaitu Deri Irfandi di posisi 2 dan 3.
Dan kejutan kembali diperlihatkan Toni dengan berhasil pula menrai catatan waktu tercepat di kelas bebek tune up 110 cc seeded. Malah di kelas MP 1 ini, 3 besar berhasil dikuasai oleh racer Honda. Di urutan ke 2 diraih oleh Boby Anasis dari tim Honda Dracula Oei KYT FDR SSS asal Medan. Disusul Deri Irfandi yang sepayung dengan Toni (Honda Indako).
Apakah Honda akan berjaya di seri ke-3 ini? Tunggu saja berita selanjutnya ya bro! (motorplus-online.com)
KOMENTAR