Honda nyaris saja sikat podium kelas MP2 (Bebek Tune up 110 cc Seeded) digelaran Kejurnas Motoprix seri 3 Region 1 Sumatera, di sirkuit dadakan Jl. Cut Nyak Dien, Pekanbaru-Riau. Tentunya jika tunggangan Toni Hermawan pembalap tim Honda Indako NHK FDR Racing Team Medan enggak alami masalah.
Terbukti Sejak awal start hingga menjelang pertengahan lomba, posisi 3 besar dikuasai rider-rider Honda. Lagi-lagi pertarungan antar Toni Hermawan dengan Bobby Anasis dari Honda Dracula Oei KYT FDR SSS yang juga dari Medan kembali terjadi. Diikuti oleh pembalap Honda NHK Bostar Kitakita, Becky Nouswananda.
Namun sayang, jelang lap-lap terakhir lagi-lagi motor Bobby alami trouble pada dapur pacu Honda Blade sehingga harus rela out dari race. Padahal kendala hanya pada sistem pemindah gigi setelah bersenggolan dengan Toni saat keduanya saling berseteru di posisi depan. "Keberuntungan tak lagi berpihak pada kami. Padahal performa motor sedang bagus," tukas Azwar, menejer tim Honda Dracula.
Toni Rahmawan pun alami masalah pada motornya. "Rem belakang sampai lepas. Tapi pembalap kami berusaha gas pol dan hanya mengandalkan engine brake dan rem depan saat masuk tikungan. Itu sebabnya timenya jadi melorot," tutur David Loren, tunner Honda Indako.
Becky yang posisinya ada di rombongan terdepan, pada 5 lap terakhir coba nyodok di urutan 3 di kelas MP2 ini. Tapi sampai bendera finis berkibar, Beccky harus mengakui keperkasaan Yamaha Jupiter pacuan Hapsoro Rudhito dari tim Yamaha Suhandi Padang 88 NHK Racing. Padahal hampir saja racer Medan ini melengkapi keperkasaan Honda di kelas mp 2.
Sementara di kelas pemula Bebek Tune up 125 cc (MP3) dan 110 cc (MP4), para pembalap Yamaha masih menunjukkan taringnya. Podium 1 sampai 3 kelas MP3 sukses disikat seluruhnya oleh pembalap Sumatera Barat. Yakni Tommy Richardo Orlando (Yamaha Suhandi Padang 88 NHK Racing) di urutan pertama, diikuti oleh Ega Fajar Yulian (Yamaha Yamalube B-pro SSRT) dan Rivo Tami Anugrah dari Sumatera Jaya Mandiri NHK Crempi CMS.
Tomi dan Ega Fajar pun sukses menyikat podium 1 dan 2 kelas MP4. Pembalap Honda, Andrian Aritonang dari Honda Indako NHK SSS FIM T7R RT harus rela berada di urutan ke 3 setelah 20 lap berjuang keras melawan kepungan para pembalap Yamaha. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR