Performa dua bersaudara Kawasaki New Ninja RR 150 dan Kawasaki Ninja RR Mono sudah dikupas habis beberapa edisi lalu. Kedua motor ini, dikomparasi dalam kondisi standar ting-ting. Hasilnya, sebagai varian yang digadang penerus tongkat estafet, Ninja RR Mono sodorkan berbagai kelebihan.
Tetapi, cerita kalau keduanya dikomparasi performanya dengan mengandalkan jurus lewat pemasangan knalpot racing? Biar enggak penasaran, langsung diuji di atas mesin DynoMite milik bengkel Ultra Speed Racing di Jl. Panjang, Jakarta Barat.
Untuk tes, keduanya aplikasi knalpot racing R9 Racing. Karena pabrikan ini sudah siap dengan kedua varian tersebut. Ninja RR 150 dibekali model Valencia SS (Stainless Steel), begitu juga Ninja RR Mono. Andalkan tipe serupa. Biar fair, keduanya enggak disetting alias dalam kondisi standar langsung ditancap knalpot racing saja.
Nah, buat mengetahui peningkatan tenaga dan torsi keduanya, kudu diukur dulu performa kondisi standar. Dalam kondisi standar, saat diukur di atas dyno, New Ninja 150 RR punya tenaga maksimum 25,06 hp di 10.625 rpm. Sementara, RR Mono yang limitter rpm-nya dibatasi hanya 10.200 rpm, meraih tenaga puncak di 26,24 hp/ 9.645 rpm.
Sedangkan untuk torsi standar, rupanya Ninja RR Mono lebih mumpuni. Saat diukur, torsi puncak mencapai 21,42 Nm/ 8.032 rpm. Sementara, New Ninja 150 RR cuma tembus 18,75 Nm/ 8.902 rpm.
Kini giliran mencari tahu soal performa usai penggantian knalpot. So, saluran buang standar kedua motor ini dilepas dan diganti kanlpot R9.
Monggo, bisa dilihat hasilnya, dari grafik dyno test. Saat start dan grip gas dibejek, power dan torsi New Ninja 150 RR langsung terdongkrak naik. Paling terasa tenaganya pada putaran 12.077 rpm. Tenaganya langsung melonjak jadi 27,68 hp (naik 2,62 hp). Sedangkan torsi puncaknya, terukur 18,90 Nm pada 9.612 rpm. Jadi, torsi hanya naik 0,15 Nm. Artinya pada besutan 2-tak, penggantian knalpot tidak begitu mempengaruhi torsi.
Sekarang giliran grafik yang dihasilkan Ninja RR Mono, usai mengalami penggantian knalpot racing. Power yang dihasilkan sangat signifikan, menjadi 28,13 hp pada putaran mesin 9.656 rpm (naik 2,11 hp). Sedangkan torsi maksimum juga ikut meningkat 23,02 Nm yang diraih pada 7.965 rpm. Artinya torsi naik menjadi 1,90 Nm.
Karakter lainnya, pemakaian knalpot racing, peak powernya naik dan bergeser keputaran yang lebih tinggi. Namun kenaikan power justru lebih terasa pada besutan 2 langkah. Kawasaki New Ninja 150 RR masih unggul, tetapi hanya beda tipis dari RR Mono.
Hasilnya 2,62 hp bisa diraih untuk Ninja 150 RR yang sudah ganti knalpot racing. Sedangkan RR Mono, hanya naik 2,11 hp. Tetapi, kondisi ini belum dilakukan seting ECU atau seting ulang karburator. Mungkin kalau ditambah seting ECU dan ubahan racikan jeroan karbu, hasilnya bisa makin tinggi juga tuh! Karena sesuai kebutuhan mesin kan! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR