Biarpun tinggal di bawah lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Nudik Agung Sasmito mempunyai taste yang cukup bagus dengan moge lawas yang dimilikinya. Seiring dengan kesibukannya sebagai pengusaha yang rutin mengontrol beberapa tempat sekaligus dalam waktu sehari, rasa penat bisa terhibur jika punya mainan baru. Selain bentuk jati diri dan cerminan kemapanan, memutar grip gas mesin 750 cc bisa membangkitkan adrenalin.
Bermodal moge lawas keluaran Jepun yang masih cukup mumpuni performa mesinnya, Nudik enggan untuk berpaling ke moge yang lebih muda usianya. Cukup geber sitik, joosss. Raungan knalpot moge ini bakal didengar banyak orang kala diajak riding. Apalagi kalo udah dimake up, biar lebih keren.
Abdul Azis, builder kondang yang ngendon di Jl. Diponegoro No. 23, Magetan ini diminta turun gunung. Eehh, cukup disamperin doang maksudnya. Modifikator yang jeli menyulap tampilan moge jadul jadi keliatan muda ini, tahu permintaan Nudik.
Langkah awalnya, tampilan headlamp standar harus dilungsurkan seketika. Lampu original bawaan Yamaha Byson dirasa paling pas ukurannya, ruang yang tersedia juga muat. “Supaya gak terlihat kosong, headlamp Byson harus diberi cover terlebih dahulu. Adonan fiberglass dan campuran resin dicetak menutupi kontur lampu. Sedikit digedein dengan tambahan visor aklirik biar lebih maskulin,” buka pemilik A1 modified ini.
Mengimbangi sosok GSX 750 yang bongsor, tangki bensin juga mengalami perubahan signifikan. “Dibikin ulang menggunakan material plat galvanis 0,8 mm. Selanjutnya, tangki baru dibentuk menyerupai model BMW 1000 RR. Lekukan di kanan-kiri tangki, dibuat pas untuk didekap paha ridernya, “ tutur modifikator brewokan ini.
Mengisi kekosongan diantara mesin dan rangka deltabox sekaligus menutup area mesin, Mas Doel panggilan akrabnya juga menyiapkan air scoop dan sayap replika Suzuki GSR. Dua bagian ini, terpisah, Tetapi sepasang lampu sein LED dipasang di sayap agak ke atas.
Tak lupa, seperangkat upside down, pelek, lengan ayun copotan GSX R 600 dipercaya mendulang tampilan semakin kokoh. Jarahan pemungkas, memaksimalkan tampilan buritan. “Bodi belakang dibentuk ulang menganut model dari Yamaha R1 yang dikombinasi stoplamp R6. Jok boncenger dibikin terpisah dari pengendaranya,” tutup Mas Doel. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR