Tahun 20-an, sinyo dan noni Belanda sudah hang out dan berbagi pesona di tatar Priangan, khususnya Bandung, Jawa Barat. Tempat nongkrong favorit di Sociëteit Concordia yang sekarang jadi Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika, tempat konfrensi Asia Afrika yang mendunia itu. Gedung yang dirancang Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker tahun 1926, masih jadi magnet. Enggak terasa, di era serba canggih, situasinya nggak jauh beda. Beberapa klub masih nyaman hang out di wilayah ini. Walau kena ‘jam malam’ dan harus bubar di atas jam 12 malam, lokasi ini masih jadi magnet.
Romantika masa lalu ini, membekas di benak builder Bandung di bawah bendera Iquk Custom berback patch Outsiders MC Mother Chapter. Dari referensi didapatnya, ia berimajinasi ikhwal motor-motor lansiran Inggris yang mejeng berpuluh tahun lalu itu. “Terpikir untuk membangun KZ 200 alias Binter Merzy berdesain seperti itu,” bukanya. Just info, ia dan klubnya memang rutin kopdar di zona ini.
Iquk sama sekali tak menyisakan struktur rangka KZ 200. Semua dibongkar dan cuma menyisakan zona komstir tempat ngendon nomor sasis. Selebihnya, ia membangun motornya dari nol lewat kontruksi hardtail rapat, rake untuk daily riding berikut sok kustom springer dengan per horizontal di bagian atas dekat setang. “Semua itu untuk menegaskan karakter custom klasik ala tahun 20-an,” tegasnya Iquk dari workshop di Jl. Kosambi Gudang Sikat No. 9A, Cibiru, Bandung. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 4,00X18
Ban belakang: Swallow 4,00X18
Setang: Handmade Iquk Custom
Karburator: Keihin PE28
Jok: Cyclebrave
KOMENTAR