Sejak mendapatkan nyawa keduanya kembali, Horex terus melakukan pengembangan produk motor mereka. Tahun manufaktur motor asal Jerman itu membuat jenis motor bergaya cafe racer. Mesinnya sih sama dengan yang mereka gunakan di VR6 Classic, tapi tentu kali ini gayanya disesuaikan dengan cafe racer.
Motor ini merupakan motor bergenre unik yang di-assembling dengan tangan manusia. Artinya sebagian besar bagian bodi (kecuali mesin) diproduksi secara handbuilt. Tidak heran jika Horex sendiri hanya membatasi produksi motor ini hanya sebatas 33 unit saja.
“Fritz Kleemann yang merupakan pendiri Horex, punya ketertarikan untuk membuat motor bergenre balap. Kendati kami belum ada rencana untuk turun di dunia balap, tapi secara produk kami sudah punya motor yang layak turun balap. Jadi sangat logis melakukan pengembangan mesin dan performa yang berbasis mesin VR6 Classic,” beber Clemens Neese, CEO Horex.
Motor ini memiliki desain mesin dengan tingkat kemiringan 15 derajat. Berbekal 1.218 cc 6 silinder, motor ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 126 daya kuda. Masih kurang? Yap untuk motor dengan kapasitas mesin sebesar itu, memang masih kurang. Tapi torsi yang dihasilkan cukup besar yaitu 88,5 ft lb pada putaran mesin 7.000 RPM.
Pada bagian kaki-kaki, Horex mengadopsikan suspensi up side down Ohlins FGRT dengan diameter 43 mm pada bagian depan. Kemudian pada bagian belakang diaplikasikan Ohlins TTX 36. Baik bagian depan maupun bagian belakang, sudah ditempelkan teknologi full adjustable.
Untuk bagian aksesoris di sekujur bodi motor VR6 Cafe Racer ini, telah bekerja sama dengan LSL Motorradtechnik yang juga merupakan perusahaan otomotif asal Jerman. Yang terlihat paling unik adalah pada bagian buritan. Dimana aksesoris untuk menutup jok bagian belakang agar tampak seperti buntut tawon, cukup unik. Lantaran bisa dilepas, jadi tidak masalah jika sang kekasih ingin nebeng rolling thunder.
Harga motor yang cukup unik ini, adalah €33,333 euro alias Rp. 518 jutaan untuk kurs uang rupiah sekarang. Tentu harga itu untuk wilayah Eropa ya sobat emplus! Kalau masuk Indo, harganya bisa 3 kali lipat lebih mahal. Hmm... collector item nih! (motorplus-online.com)
KOMENTAR