Sepertinya jargon “Helmnya Sang Juara” yang diaplikasi produsen helm NHK sangat tepat. Mulai dari kelas MP1, MP2, MP3 hingga MP4, podium pertamanya semua disikat tim-tim yang disponsori NHK.
Meski peran utama helm untuk melindungi pembalap kala mengalami kecelakaan, namun menurut beberapa pembalap, helm sangat mempengaruhi kenyamanan mereka saat berlaga di trek. “Helm harus ringan dan pas di kepala. Kalau berat atau tidak nyaman di kepala, bisa cepat menurunkan stamina pembalap,” bilang Jefry Holly, manager tim Suzuki Deli FDR NHK RC3 Sumatera Utara yang mengandalkan pembalap Ivon Nanda.
“Saya merasa nyaman sejak pakai NHK. Helmnya enteng dan pas dengan kontur kepala saya. Tidak kalah dengan produk luar,” tukas Firman Farera, pembalap Yamaha Yamalube RPM NHK asal Medan, Sumut.
Apalagi, lanjut Firman, NHK cepat tanggap dan selalu melakukan improve bila pembalap merasakan ada kekurangan pada helm yang mereka pakai. Salah satu masukan dari pembalap dibuatlah fitur pengunci kaca. “Fitur ini buat safety. Saat accident, kaca tetap menutup rapat. Sehingga menjaga muka pembalap dari benturan,” terang Rimba, agen NHK untuk wilayah Riau.
Menurut Rany Heriani, manager promosi PT. Danapersadaraya Motor Industry (DMI), produsen NHK, fitur pengunci kaca ada di tipe Terminator generasi ke-3. “Tipe ini sudah dirilis akhir 2013. Sekarang mulai dipakai pembalap,” ujarnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR