Kaca helm fungsinya bukan hanya melindungi mata dari serbuan debu yang terbawa angin. Tapi, juga menjaga muka dari hantaman benda keras secara langsung kala rider terjatuh
Tak jarang ketika pembalap saat terjatuh, kaca helm yang dipakai terangkat (terbuka) atau bahkan lepas dari dudukannya. Kondisi ini tentunya membuat muka atau wajah jadi tak terlindungi. "Sangat berbahaya bila ada benda keras menghatam muka," bilang Rimba, punggawa Zona Helm Pekanbaru, Riau.
Nah, atas dasar itulah PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI) akhir 2013 kemarin merilis generasi ke-3 NHK Terminator yang belakangan banyak dipakai para pembalap road race di 6 region (Sumatera, Jawa, Bali-NTB-NTT, Kalimantan, Sulawesi dan Papua). "Pada model ke-3 ini diberi tambahan fitur pengunci kaca helm. Tapi, desain helmnya masih sama kayak generasi sebelumnya," bilang Rany Heriani, manager promosi PT DMI.
Selain ditambahi pengunci visor, pada bagian ujung atau poros kaca yang mengikat ke batok helm, bila sebelumnya pakai model tekan dan ada relnya, maka di generasi k-3 seharga Rp 2,5 juta (khusus buat balap) dirancang pakai pengunci baut L. "Tujuannya agar lebih kuat mengikat kaca helmnya. Jadi, kala pembalap terjatuh, kaca helmnya gak mudah lepas," terang Rimba.
Pastinya penambahan fitur ini berdasarkan pengalaman di arena balap serta masukan dari para penggunanya (pembalap). "Bila kami merasakan ada kekurangan pada helm yang kami pakai, NHK cepat tanggap dan langsung improve produknya," bilang Firman Farera, racer tim Yamaha Yamalube RPM dan Jefry Holly, menejer tim Suzuki Deli FDR NHK RC3 asal Sumatera Utara. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR