Hingga sesi tes pra musim terakhir yang berlangsung di Losail, Qatar tepat sepekan sebelum seri perdana dimulai, Scott Redding belum mampu tampil kompetitif. Bahkan ketika sesi latihan digelar pun performanya tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Tapi saat balapan berlangsung, ia malah mampu menekuk Nicky Hayden dan Hiroshi Aoyama dari tim Drive M7 Aspar.
Padahal target awal sebelum menjalani musim 2014, Redding hanya ingin bisa mengikuti permainan para pembalap senior. “Target saya sebelumnya adalah finish di zona poin dan tidak terlalu jauh berada di belakang Nicky Hayden. Namun ternyata hasilnya cukup mengagetkan. Saya mampu mengalahkan Hiroshi Aoyama lalu menekuk Hayden. Tentu target berikutnya berubah, yaitu bisa konsisten di depannya,” bangga Redding.
Satu-satunya kekhawatiran Redding untuk musim 2014, adalah power motornya yang kalah telak dari motor di kategori Factory (FB). Terlebih untuk karakter sirkuit yang menawarkan trek lurus nan panjang seperti Losail, Qatar.
“Kami hanya butuh power mesin yang lebih baik. Semua orang bisa melihat bahwa motor ini kalah telak sampai setengah detik dari motor FB. Kalau kecepatan di tikungan saya tidak ragu sedikit pun. Yah, harusnya Honda mengubah desain tangki motor yang sekarang kapasitasnya hanya 22,5 liter. Jika jatahnya bisa 24 liter, kenapa enggak dimaksimalkan saja?” paparnya.
Redding memprediksi bahwa ini adalah strategi Honda agar mereka tetap bisa melakukan riset untuk membuat power motor lebih baik meski kapasitas tangki bbm hanya 22,5 liter di motor RCV1000R. “Saya sangat yakin, jika motor ini punya bbm 24 liter, setup mesin bisa dibikin lebih bertenaga. Kami pun bisa tampil lebih kompetitif,” klaimnya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR