Musim kampanye telah tiba. Kemarin, MOTOR Plus sempat memantau langsung kegiatan kampanye di beberapa tempat. Sejujurnya, attitude motoris peserta kampanye nggak mengalami perubahan setiap lima tahun.
Ephoria kampanye juga begitu meremehkan faktor keselamanan dan jelas melanggar aturan lalu lintas. Juga mengganggu pengguna jalan lain.
Mumpung lagi musim kampanye, biker memang jadi sasaran empuk para caleg. Mereka tentu saja diberi janji manis masa kampanye.
“Biker jangan hanya diandalkan untuk menarik simpati partai. Biker wajib mengetahui siapa dan rekam jejak dari calon yang akan dipilih,” sebut Mukti Ali, tokoh biker Purwokerto yang sekarang menunggangi H-D Sportster 1.200 1995.
Begitu banyak calon yang ‘menjajakan’ dirinya. Wajar jika di ajang kampanye banyak caleg mendekat. Berbagai upaya dilakukan caleg mendekati biker. Mulai mensupport riungan biker sampai mengandalkan biker saat berkampanye. Di sini kejelian brothers teruji.
Caleg ideal tentunya tidak instan. Rekam jejak caleg harusnya bisa ditelusuri biker cerdas. Sosok calon pemimpin harusnya sudah mengakar dari jauh hari. Mereka sosok yang bisa jadi panutan, punya prestasi kerja jelas, memiliki visi-misi konstruktif dan peka pada kejadian di sekelilingnya.
Jujur dan tulus mengabdi harusnya sudah bisa dirasakan jauh hari. Biker yang biasa bersosialisasi dengan masyarakat tentunya punya kepekaan dan bisa memantau caleg mana yang punya visi sosial kemasyarakatan. Biker pastinya tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat dan caleg mana yang punya program jelas ke arah itu.
Jadi, silakan coblos siapa saja yang jadi pilihan sesuai dengan keinginan. Terakhir tetap menjunjung tinggi kaidah safety riding saat berkampanye. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR