Yamaha Mio Sporty 2008 Sungailiat-Bangka, Prototype Ala DP Yang Bukan Dewi Persik alias D’Fect Project

Motorplus - Senin, 14 April 2014 | 08:10
Ubahan pada Yamaha Mio yang dipilih Ferry Arizona berbeda dengan penyemplak skubek lainnya. Tidak condong Thailook atau street racing. Tapi, pede menerapkan konsep skubek prototype untuk masa depan.
Ubahan pada Yamaha Mio yang dipilih Ferry Arizona berbeda dengan penyemplak skubek lainnya. Tidak condong Thailook atau street racing. Tapi, pede menerapkan konsep skubek prototype untuk masa depan.

Ubahan pada Yamaha Mio yang dipilih Ferry Arizona berbeda dengan penyemplak skubek lainnya. Tidak condong Thailook atau street racing. Tapi, pede menerapkan konsep skubek prototype untuk masa depan.

Menurut cowok 24 tahun ini, jangan hanya perpaku satu konsep. Karena nantinya terasa cepat bosan. Makanya, coba pilih konsep beda,” cuap Dede, sapaan mesranya.

Sebagai rujukkan, Dede sambangi rumah modifikasi D’Fect Project (DP). Dede berkonsultasi pada Antoni dan Lusep Sugiharto, duet modifikator DP, tentang tema yang tepat. “Acuannya disepakati pada bentuk KTM Emoto (Electric Moto) yang punya tampilan serba futuristik. Ditambah lagi cover bodi serba lancip. Masih jarang yang memilih konsep tersebut,” ujar Dede.

Lagipula, masih jarang yang memilih konsep tersebut untuk dijadikan acuan modifikasi, “ cuap Lusep yang akrab disapa Eyang konseptor.

Mengejar konsepnya itu, rangka asli Mio kemudian dicopot. Sebagai gantinya, dipasang pipa anyar dari bahan seamless ¾ inci. Namun sebelumnya, dibikin mal terlebih dulu menggunakan pipa paralon untuk membuat dasar konstruksi rangka baru. Ini sebagai trial & error.

“Wheelbase mundur sekitar 15 cm. Sehingga diperlukan sistem penggerak yang menggunakan rantai dengan perbandingan gir 1 : 1, agar roda belakang bisa bergerak tanpa kendala,” timpal Antoni, owner DP yang bukan berarti sebutan Dewi Persik, tapi D’Fect Project.

Editor : Motorplus

TERPOPULER