Apa hubungan antara kustom dengan down hill? Ah, nggak ada hubungannya! Kalau maksa mau dihubungin bisa aja, misalnya kisah Rahmat Epz, atlet sepeda gunung waktu mengkustom Yamaha Scorpio.
Rahmat tancap gas ke Glanets Radical Kustom Work (GRKW) dan sharing tentang keinginan. Bisia jadi saat cuap-cuap, doi ingin motornya sinergi dengan karaternya, suka menantang adrenalin, speedy dan sporty. Nah, di sisi Glanet, tastenya ada pada sport ala ol skool, nuansa street racker, dan jadilah!
Bahan Yamaha scorpio tentunya nggak asing buat Purnama, punggawanya Glanet. Ia udah ‘menghancurkan’ desain standar pabrikan sesuai imajinasinya.
Merunut desain tracker, kontrsuksi asli Scorpio tak banyak diubah. Cukup dimake over bagian belakang dan konsen detail. “Ia ogah memilih konstruksi monosok asli tapi malah antitren. Pilih double sok konvensional,” jelas tim Glanet.
Setelah dasarannya didapat, mereka konsen kaki-kaki. “Harus lebih muscle, tampil padat dan gahar. Em-plus menebak, pilihan sok Byson yang gede akan nangkring di sektor depan dan roda depan-belakang yang agak gendut terpengaruh desain bobber,” jelas mereka lagi.
Taste harus punya nilai dobrak. Artinya mereka juga menguji skill lewat langkah handmade. Setdaknya ada tiga titik yang dijarah. Lengan ayun, knalpot dan sepatbor depan-belakang belakang diramu khas Glanets.
Ready to race? (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: Swallow 212 400-18
Pelek depan: Rossi 3,00-18
Pelek belakang: Rossi 3,.50-18
Setang: Ninja 150
Rem depan: KTC Racing
Sok belakang: YSS Zseries
Karburato: Keihin PE28mm
Cakram depan: KTC Racing
Glanets: 0878-25444-919
KOMENTAR