Biasanya para ibu-ibu lebih sibuk dengan pekerjaan rumah atau perkumpulan di lingkungan rumah. Tapi jangan kaget jika di Sidoarjo, Jawa Timur ada perkumpulan ibu-ibu yang hobi naik moge. Nama klubnya sengaja pakai Nginthilers yang artinya mengikuti.
Kaum ibu yang tunggangannya moge berkapasitas mesin 600 cc ke atas itu kebetulan suaminya adalah anggota klub moge juga, “Jadi kemana pun suami turing, kita selalu ikut. Tapi kami ini komunitas khusus para istri yang juga turing sendiri meski nggak sampai jauh,” bilang Novi Agung yang menjabat sebagai ketua.
Komunitas yang biasanya didominasi kaum lelaki itu kadang bikin cemburu kaum perempuan lain. Bisa istri atau pacarnya. “Nginthilers memang mewadahi para ibu yang para suaminya juga doyan turing. Sekalian saja ikut serta,” ungkap Novi lagi.
Tanggal berdiri komunitas ini sebenarnya, ya sejak klub suami mereka terbentuk. Tapi Nginthilers diresmikan ini tepat pada !0 Oktober 2010 atau 101010. “Awalnya masih sedikit para istri yang naik moge. Hingga saat ini sudah sekitar 15 orang yang bisa naik dan melakukan kegiatan seperti klub pada umumnya,” tambah Novi.
Kegiatan rutin mereka juga terbilang unik. Mulai dari riding dalam kota sampai kegiatan arisan juga dibawa sampai ke jalanan. “Kegiatan arisan memang hanya ditujukan untuk baksos. Sisanya untuk kuliner dan kopdar. Jadi arisan sekaligus beramal,” timpal Nasyah selaku wakil ketua.
Sipnya, anggota yang hendak turing wajib dilengkapi perangkat standar keselamatan. “Kalau kedapatan riding tidak pakai perlengkapan standar, pasti akan dibilangin. Kan keselamatan untuk diri kita sendiri,” tegas Nasyah.
Bagi para perempuan yang mau ingin bergabung di klub ini syaratnya mudah bin gampang. Hanya wajib punya motor berkapasitas 600 cc ke atas. Selanjutnya silakan langsung menghubungi Novi di 0813-5744-9883. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR