Inilah terjadi di garuk tanah. Distriubsi SE lebih banyak dikuasai yang masih dekat hubungan dengan balapan tanah. Beberapa crosser yang punya modal, baik masih aktif balap maupun yang sudah gantung setang meramaikan bursa penjualan motor SE.
Jualannya bisa jadi distributor resmi salah satu merek ataupun pemilik showroom yang menyediakan motor SE berbagai merek. “Saya sudah menjalankan binis jual motor SE ini sejak 6 tahun lalu. Berbagai merek baik Yamaha, Honda, Kawasaki, KTM, dan lainnya tersedia mengikuti permintaan pasar,” ujar Irwan Ardiansyah, Juara Nasional Motocross 7 kali berturut-turut 1996-2002.
Show room Ardian MX Shop milik Irwan Ardiansyah yang terletak di Jl. Parangtritis, km 4,5 Jogja ini terbilang lengkap. Selain berbagai jenis merek motor juga, disediakan juga spare part dan pakaian balap. Malah, di belakang ruang pajang motor ada trek buat coba motor.
“Kelebihan saya sebagai crosser bisa menjelaskan spek motor baik kelebihannya maupun kekurangannya. Jadi, konsumen bisa berbagi pengalaman dengan saya. Kalau urusan memilih motornya saya saya serahkan ke konsumen,” lanjut Dian, panggilan akrab Irwan Ardiansyah.
Merintis bisnis jualan SE juga dijalankan Farhan Hendro sejak 2012. Dia ditunjuk PT KTM Farindo. “PT KTM Farindo main dealer tunggal untuk produk dirt bike KTM di Indonesia. Main dealer yang khusus menjual sepeda motor tipe trail dan enduro KTM,” ujar crosser muda yang baru saja melangsungkan pernikahan ini.
Bisnis ini membuka jalan bagi Farhan untuk persiapan masa depannya. “Karir pembalap macam pemain bola ada masa produktifnya. Makanya bisnis ini saya siapkan untuk masa depan dan masih berhubungan dengan dunia yang saya suka,” ujar Farhan Hendro.
Lain lagi dengan Agi Agasi, crosser seangkatan Farhan Hendro ini di tunjuk PT Husqvarna Indonesia sebagai pemilik jaringan resmi Husqvarna di Bogor, Jawa Barat. Di dealer yang bernama Agi Agassi Concept Store ini dijual berbagai model kuda besi teranyar buatan Husq.
“Karena saya sudah dekat dengan dunia ini. Banyak teman dan komunitas pecinta SE yang saya kenal. Jadi bisa lebih mudah untuk menjual unitnya. Pangsa pasarnya sudah jelas,” ucap Agi yang juga nunggang Husq saat balap.
Agi juga mengakui, profesinya se-bagai pembalap sangat membantu dalam usaha baru yang dirintisnya ini. Ini yang membuatnya lebih mudah menjual unit dibandingkan penjual lain yang bukan berlatar belakang pembalap. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR