Desain roadster yang kerap dipegang BMW, seolah hilang jika melihat salah satu varian pabrikan motor Jerman tersebut. Itu kalau melihat BMW R Nine T. Sebab, kesan naked bike seakan selingkuh dengan genre cafe racer alias CF.
Kalau masih melihat dalam kondisi standar, memang masih rada saru. Lain halnya jika sobat melihat ketika R Nine T sudah mengaplikasi variasi penutup jok belakang. Langsung deh, muncul varian cafe racer modern.
Sebab, BMW juga melengkapi pacuan berkapasitas 1.170 cc berkonfigurasi boxer itu dengan variasi single seater bermodelkan buntut tawon. Ketika pakai part ini, kesan roadster hilang dan berubah jadi cafe racer.
Pintarnya BMW, lampu depan juga tak mengusung model A simetris layaknya BMW seri S800R yang menawarkan konsep pacuan street fighter. Sebab, R Nine T hadir dengan lampu model bulat. Jadi, ketika buntut tawon terpasang. Tak mengubah pakem-pekem CF. Tetap berkesan klasik dengan desain rounded.
Melihat gaya yang dihadirkan pacuan dengan ban belakang 180/55-17 dan depan 120/70-17 ini, bisa dibilang ke arah neo cafe racer. Yup, cafe racer modern. Pasalnya, sok belakang tak usung model ganda. Tapi, diisi dengan sok tunggal.
Selain itu, knalpot yang diusung adopsi model dua slincer dengan arah keluar di sisi kiri pacuan. Mungkin, BMW ingin memperlihatkan sistem penggerak roda belakang yang diaplikasi. Yaitu, model kopel yang bersumber di sisi kanan. Bukan rantai atau belt.
Masih soal knalpot, sebenarnya bisa saja sih gaya pipa saluran buang dibikin model satu yang desainnya mengikuti bentukan atau sejajar sub frame. Sebab, BMW juga kerjasama dengan produsen knalpot Akrapovic buat wujudkan model satu silincer. Dan, termasuk variasi yang ditawarkan bagi konsumen. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR