Enggak banyak, malah langka, tim yang serius mengelola dan membina joki cewek untuk balapan lurus. Mungkin tim Permata Wijaya OLS 99 TDRJ (PWOT) yang terbilang serius mengangkat kaum non batangan ke pentas adu kebut lurus.
Enggak heran, tim asal Jogja ini dikenal di kalangan komunitas drag pengorbit joki-joki kaum Hawa. Tim yang baru terbentuk tahun lalu ini rajin mengikut sertakan pembalapnya di gelaran drag bike di beberapa kota di kawasan Jogja dan Jawa Tengah.
Namun, joki yang mewakili PWOT ikut di kelas wanita plus kategori Bracket Time. Hasilnya dragster cewek PWOT yang dimanajeri Permadi Permata Wijaya, jadi joki yang diperhitungkan untuk ke depannya.
“Walau kami banyak dikenal sebagai pemerhati dan banyak mengorbitkan pembalap-pembalap drag cewek, bukan berarti kami tidak punya pembalap cowok, lho! Kami punya beberapa pembalap lelaki. Bahkan, kami punya pembalap laki-laki yang bernama Sakti. Sakti masih kelas 5 SD. Dia gabung ke kami seperti magang,” buka Aji PW, selaku koordinator tim PWOT.
Meski banyak serius membina joki cewek, tapi dalam waktu dekat PWOT akan membuka sekolah balapan lurus untuk kaum batangan. “Sekolah drag untuk perempuan sudah dibikin. Kalau yang untuk cowok, mungkin sistemnya sama dengan sekolah balap yang wanita,” urai Aji.
Kata Aji lagi, dibukanya sekolah balapan lurus untuk cowok karena permintaan dari banyak penggemar drag di kawasan Jogja. Karena itulah, tim yang bermarkas di Sidorejo RT 07, Ngestiharjo, Kasihan Bantul, Jogja, bersiap serius juga garap drag cowok.
“Mungkin setelah launching sekolah balap Monita Fans Club (MFC) akhir bulan ini. Pokoknya kami akan tetap konsisten untuk mengorbitkan pembalap wanita dan juga pembalap-pembalap lelaki usia dini,” Tutup aji dengan penuh percaya diri.
Semoga joki wanita PWOT bisa menggoyang dominasi joki batangan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR