Honda BeAT 2009 (Banten), Utamakan Empat Poin Penting Untuk Kejar Akselarasi & Top Speed

Motorplus - Senin, 21 April 2014 | 21:20 WIB

Honda BeAT kilikan mekanik Mariasan Kocek, utamakan empat poin penting supaya bisa kenceng. “Empat poin penting ini adalah kem, porting, pengapian dan kompresi,” bilangnya. Makanya, kala turun di event Pertamina Enduro Nissin BRT  di kelas Matic 130 cc Standar Pemula Lokal Banten, pembalap Abi Bolang dari tim ART CLD NHK O’Five Moto asal Banten, berhasil meraih podium pertama.

Supaya bisa masuk regulasi kelas 130 cc Pemula Banten, engine BeAT dibore up pakai paket Kawahara. Isinya, blok silinder, piston diameter 54,4 mm dan sepaket ring piston. Hasilnya, isi silinder jadi 127,7 cc. Perbandingan kompresi mesin, menyesuaikan bahan bakar Pertamax. Oktan 92, kompresi diseting 11,8 : 1 sudah termasuk tinggi.

Perbandingan kompresi ini, didapat lewat isi ruang bakar 11,8 cc (buret). Kemudian, volume silinder 127,7 cc. Maka, bila dihitung pakai rumus rasio kompresi hasilnya 11,8 : 1. “Supaya aman dengan kompresi tinggi, bibir piston dibikin mendem 0,4 mm. Sudah pakai paking blok 1 mm. Ketika pasang paking head 0,3 mm, total mendem jadi 0,7 mm,” bilang Kocek.

Meletupnya api busi yang mulanya 11 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA), sekarang lebih cepat 1 derajat. Jadi, 12 derajat sebelum TMA, api sudah meletik. Cara ini ditempuh lewat geser pulser yang ada di bak magnet. Setelah pengapian, masuknya bahan bakar ke ruang bakar, diatur klep in 25,5 mm dan ex 21 mm pakai Honda Sonic. Buka-tutup klep ini, diatur kem dengan durasi 256 derajat.

Durasi ini, bikin klep isap membuka 28 derajat sebelum TMA dan menutup 48 derajat setalah TMB. Sedangkan, klep buang membuka 48 derajat sebelum TMB dan menutup 28 derajat setelah TMA. “Lubang isap dan buang turut diporting polish. Lubang in dibikin 24 mm, yang mulanya hanya 23 mm. Sedangkan lubang ex cukup dihaluskan,” jelasnya.

Di bagian penyalur tenaga, cukup andalkan part standar. Hanya saja per CVT pakai 1.500 rpm merk Kawahara, dengan kombinasi roller 8-9 gram yang dibikin acak. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Sok belakang: YSS

CDI : Standar tune by BRT

Ban : FDR Sport 90/80-14

Handgrip : Protaper

Kem : Kawahara K2

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular