Lebih Dari 24 Jam Direndam di Sungai Batanghari, Yamaha Mio GT Terbukti Masih Tangguh

Yamaha Mio GT kembali hidup normal setelah direndam selama lebih dari 24 jam di sungai Batanghari, Provinsi Jambi-Sumatera. Hal itu makin membuktikan ketangguhan matic injeksi dari Yamaha, setelah beberapa kali di lakukan hal yang sama.

Prosesi awalnya, Mio GT direndam hari Sabtu Kemarin, (12/4) pukul 16.30 WIB yang disaksikan oleh warga setempat yang kebetulan ingin menyaksikan pengetesan tersebut. Lalu Kondisi motor terendam air hingga setengah lampu depan dan hanya terlihat batok lampu serta behel belakang motor.

Untuk menjaga agar tetap diam, digunakan bordes sebagai dudukan pegangan motor yang disandarkan ke tangga tempat berlabuhnya getek (perahau kecil). Lalu motor diikat menggunakan tali.

Setelah lebih dari 24 jam, tepatnya Minggu (13/4) pukul 17.30 WIB, motor dinaikan ke darat juga di saksikan banyak orang. Tapi sebelum dinaikan, air sempat surut hingga di leher komstir. Lantas ketika di darat, air terdapat di dalam sein dan lampu belakang. Lumpur menempel di keseluruhan bodi motor hingga ke dalam bagasi.

Tes rendam Mio GT sendiri hasil kerja bareng MOTOR Plus dengan pihak Yamaha DDS Jambi untuk daerah Sumatera. Makanya saat pembersihan komponen, tim MOTOR Plus dibantu tiga orang mekanik dari Yamaha DDS menggunakan service bike yang dilengkapi tools boks dan kompresor.

Ketika sudah di darat, kunci kontak masih dalam posisi OFF. Pembersihan meliputi soket kebel, lampu, komponen injeksi, knalpot dan penggantian oli CVT serta oli mesin. Setelah perbagian part dibersihkan, komponen pun kembali dirakit dan mesin motor siap untuk dihidupkan

Disaksikan masyarakat Jambi, posisi kunci kontak langsung diputar ke arah ON dan tombol starter siap di tekan. Alhasil..., Greng..greng.., Yamaha Mio GT hidup normal tanpa ada kerusakan fatal.

"Luar biasa, Mio GT masih bisa hidup normal setelah direndam. Ini membuktikan bahwa teknologi injeksi di motor Yamaha tahan air. Dan memang motor Yamaha didesain sesuai kebutuhan medan yang ada di Indonesia," bilang Frengky Rusli, Chief Yamaha DDS Jambi, Provinsi Jambi, Sumatera. (www.motorplus-online.com)