Hingga sekarang produsen motor listrik memang belum menemukan padanan yang tepat untuk membuat produk yang sesuai dengan keinginan pasar. Artinya motor yang benar-benar bebas dari keluhan masalah. Salah satunya dialami oleh Zero Motorcycles. Produsen motor asal Amerika itu menerima sejumlah kritikan tentang motor listrik di beberapa tipe yaitu SR, S, DS dan FX nge-lock.
Setelah dilakukan analisis lebih mendalam, masalahnya terjadi ketika motor dipaksa performanya, motor rotornya bisa menyentuh stator. Kondisi ini membuat motor listriknya terkunci istilah kerennya adalah nge-lock, yang secara otomatis membuat ban belakang juga ‘ngonci’.
Beberapa temuan sudah diadukan ke Zero Motorcycles, termasuk yang terjadi di Australia. Meski tidak sampai menimbulkan korban cedera, namun masalah ini cukup besar. Lantaran ketika motor rotor menyentuh putaran tinggi, rotor menyentuh stator dan menyebabkan kerusakan parah di bagian motor listriknya. Parahnya lagi, jika itu terjadi ketika kecepatan tinggi di tikungan, maka bisa mengakibatkan pengendara terpental.
“Motor ini juga mengaplikasi firmware. Dimana firmware ini mengatur memori, kode program hingga penyimpanan data kelistrikan di motor ini,” jelas juru bicara Zero Motorcycles. Nah di beberapa motor yang mereka produksi sebelum Februari 2014, firmware-nya bermasalah ketika performa motor menyentuh puturan atas atau dipaksakan.
Akibat kerusakan yang terjadi pada 4 tipe motor dari Zero Motocycles tersebut, manufaktur motor listrik yang produknya sudah laris terjual itu melakukan recall. Berikut beberapa data motor yang di recall :
• 2014 model year Zero SR model motorcycles built 12/30, 2013 through 02/20, 2014
• 2014 model year Zero S model motorcycles built 12/26, 2013 through 02/ 18, 2014
• 2014 model year Zero DS model motorcycles built 01/24, 2014 through 02/04, 2014
• 2014 model year Zero FX model motorcycles built 01/14, 2014 through 01/27, 2014
Mungkin di Indonesia motor ini belum ada yang memiliki. Lantaran infrastruktur pengisian baterai motor juga masih belum ada. Tapi pun jika sudah ada yang memiliki, silahkan mengontak 1-888-327-4236 (TTY 1-800-424-9153) atau unduh www.safercar.gov. (motorplus-online.com)
KOMENTAR