Tes LED Vs Bohlam, Biasa Irit Mana? Yuk Dibuktiin

Motorplus - Sabtu, 22 November 2014 | 05:55 WIB

Pembuktian mana yang lebih irit

Edisi lalu dibahas tentang lampu utama atau headlamp LED. Konon terkenal irit listrik dibanding dengan bohlam jenis pijar yang biasa dipakai menjadi headlamp sepeda motor. Tidak boros setrum sehingga cocok untuk motor injeksi.

Untuk membuktikan itu, mau tes mengukur daya yang dihasilkan lampu LED vs bohlam pijar yang digunakan untuk headlamp motor. Dalam hal ini, alat-alat yang digunakan untuk mengukur dua komponen tersebut yaitu multitester dan aki.

Sebelumnya, lampu LED ini diklaim hanya membutuhkan 15 watt dalam pengaplikasiannya. Langkah pertama, kami mencoba mengukur lampu LED yang menyala pada posisi low atau disebut juga lampu dekat. Pada saat lampu LED posisi low ini dinyalakan, dalam multitester terukur arus yang dihasilkan dari lampu ini sebesar 1,233 Ampere. Tegangan aki pun terukur 12,5 Volt. Jadi, watt yang dihasilkan lampu LED dalam posisi low tersebut sekitar 15,4 watt.

“Hasil itu berdasarkan rumus menghitung daya listrik (P = I x V). Dimana P adalah daya listrik dalam satuan watt, V tegangan dalam satuan volt, dan I arus listrik dalam satuan ampere,” tutur Dwi Hatmono, mekanik bengkel spesialis kelistrikan HokieDokie di Bekasi Barat.

Hasil pengukuran bulb LED

Sedangkan, untuk lampu LED pada posisi high hasil dari multitester menunjukkan angka 1,803 Ampere. Berdasarkan rumus diatas, bisa disimpulkan hasil watt yang keluar pada lampu LED tersebut sebesar 22,5 watt.

Tinggal pengukuran pada bohlam pijar. Menggunakan merek Osram, speknya tipe HS-1 35 watt. Pada pengukuran kali ini, metode yang dilakukan sama seperti pengukuran pada lampu LED sebelumnya.

Hasil pengukuran bulb biasa

Pada saat menggunakan lampu bohlam pijar, multitester menunjukkan angka 2,741 ampere. Sedangkan voltase dari aki yang kami pakai menunjukkan penurunan menjadi 12,3 volt. Masih memakai rumus di atas, hasil yang didapat menjadi 33,7 watt.

Terbukti, kalau bohlam LED lebih irit setrum dibanding bohlam pijar biasa. Bohlam LED cocok buat motor injeksi yang aplikasi suplai bahan bakarnya menggunakan setrum dari aki.

“Hasil pengukuran tidak selalu mutlak, pasti ada toleransinya. Daya listrik berbeda didapat pada lampu LED yang katanya hanya 15 watt. Tapi, kenyataannya setelah diukur 22,5 watt. “Karena ada kipas tambahan di lampu LED. Kipas mengambil setrum listrik juga, gunanya menstabilkan suhu LED agar bisa tahan lama,” tutup Royyan, sang spesialis LED custom yang asik diajak diskusi di 08996615424. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular