Ada banyak hal yang bisa memecah konsentrasi saat berkendara. Yang paling sering terlihat, pengendara yang menurunkan kecepatan, sambil mata tertuju di layar ponsel. Tangan kiri, bergerak cepat memencet tuts untuk mengirim gambar atau pesan singkat. Sementara motor dibiarkan tetap melaju.
Pemecah konsentrasi ini tidak melulu hanya ketika menggunakan ponsel. “Ada beberapa aktivitas di atas kendaraan yang bisa bikin motor jadi bergerak tidak karuan,” ungkap Toni Purnama, kordinator safety riding dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS), selaku main-dealer sepeda motor untuk wilayah Jakarta-Tangerang.
Pengendara biasanya akan melihat roda atau berupaya melongok ke kolong jika dirasa ada yang aneh saat berkendara. “Meski kecepatan rendah, tapi fokus tidak pada jalan. Melainkan pada obyek yang dilihat. Ini bisa membuat motor melaju tidak terkontrol untuk beberapa saat,” rinci Toni . (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR