Untuk mengimbangi kebutuhan bahan bakar yang bertambah, serta memperlancar hasil pembakaran, kem standar dicustom. Profilnya, durasi kem in dibikin 230º. Bukanya di 16º sebelum TMA dan menutup di 34º setelah TMB. Tinggi angkatan klepnya diset 7,2 mm. Sedang kem ex berdurasi 229º. Bukaan awal di 45º sebelum TMB dan menutup di 4º setelah TMA, dengan lift 6,8 mm.
Sementara untuk memperbanyak semprotan bensin lewat injector standar, Freddy mengganti ECU bawaan pabrik pakai aRacer RC Mini Plus yang bisa dimapping fuel dan timing pengapiannya pakai remote. Tak ketinggalan, koil diganti pakai produk Ultraspeed untuk meningkatkan kualitas percikan api di busi.
Lalu agar gas hasil pembakaran lebih plong, saluran gas buang diganti jenis free flow keluaran produk RX8 Tri Oval SS Series."Next-nya, mau coba naikin kompresi dan gedein saluran masuk dan buang. Pengen tahu seberapa banyak lagi kenaikan power dan torsinya," ujar Freedy. Ditunggu! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR