ZX-6R yang digas Yudhistira dari tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing Team (MTKKRT) sudah menggunakan fairing Rp 500 juta. Ada perbedaan dibanding cover bodi yang dipakai sebelumnya.
Memang, cover bodi 600 cc yang dipakai untuk balap minimum dijual Rp 15 juta. Tapi, yang dipakai ZX-6R di tim MTKKRT spesial. Cover bodi biasa dipasang untuk tim-tim yang turun di World Supersport.
“Ya jauh beda. Cover yang sekarang silakan aja ditekan. Bagian yang ditekan pasti mantul lagi. Materialnya reinforce plastic. Sangat elastis,” urai Ibnu Sambodo, pemilik dan tunner tim MTKKRT.
Material reinforce plastic cover bodi ZX-6R bukan cuma untuk moge. Tapi, bahan dasar ini juga dipakai untuk pesawat ulang-alik, kapal laut tempur, dan senjata berat.
Jadi, bahan baku di motor 600 cc Yudhis mendekati material karbon. Karena penggunaan karbon dilarang untuk balapan supersport Asia, pilihannya menggunakan bahan baku reinforce plastic.
“Pengaruhnya lumayan. Pas nikung terasa banget. Selisihnya lebih dari 1 kg lebih enteng dibanding cover yang dipakai tahun lalu,” beber Yudhis, panggilan top Yudhistira.
Ucapan Pakde Ibnu, sapaan dekat Ibnu Sambodo, MOTOR Plus buktikan. Buntut motor ditekan sekeras-kerasnya. Permukaan yang sudah ditekan langsung balik lagi seperti semula.
“Mungkin cover bodi ini lebih lentur. Kalau ada benturan yang belum terlalu keras, masih bisa diredam,” ujar Pakde.
Ada lagi tank pad yang dipakai Honda CBR600RR tim Astra Honda (AH). Tahun lalu tank pad melebar. Tapi, model tank pad di motor AH berbeda dari tahun lalu.
“Sekarang kecil, tapi nonjol. Lebih enak yang sekarang. Pas ngerem, perut seperti diganjal,” ujar Denny Triyugo, rider 600 cc AH. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR