Pada 2013 lalu, segmentasi motor sport ditutup dengan pencapaian yang manis. Motor batangan ini, menduduki pencapaian tertinggi sepanjang sejarah roda dua nasional. Yakni 14,04 persen. Nampaknya, perkembangan ini akan terus meningkat karena adanya beberapa faktor yang mendorong perkembangan itu.
Sampai Maret 2014 ini, segmentasi motor sport sudah mencapai 14,42 persen atau sebesar 286.114 unit. Johannes Loman, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan keyakinannya tahun ini segmentasi motor sport bisa mencapai sekitar 20 persen. “Tren motor sport meningkat sejak beberapa tahun belakangan,” jelas Jlo sapaan akrabnya saat launching Honda Supra X 125 PGM FI akhir Februari lalu.
Keyakinan ini bisa dilihat dari makin intensnya pabrikan motor meluncurkan produk motor sport keren dalam tahun ini. Yamaha dan Kawasaki telah memulainya. Pabrikan Kawasaki misalnya beberapa waktu lalu meluncurkan varian jadul modern lewat Estrella, sedangkan Yamaha meluncurkan YZF R15 dan R series berikutnya pada tahun ini. Bisa dipastikan R series berikutnya adalah Yamah YZF R25 yang memang menurut pihak Yamaha sudah dalam tahap produksi.
Eko Prabowo, General Manager Promosi & Community Development Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bilang faktor lain yang membuat motor sport ini berkembang yakni keinginan konsumen memiliki kendaraan lain dengan performa lebih tinggi.
“Model motor sport dapat memenuhi keinginan masyarakat. Selain itu, daya beli masyarakat Indonesia semakin baik. Kemampuan finansial mereka juga sudah semakin bagus,” yakin Eko saat peluncuran Yamaha YZF-R15.
Makanya, sejak 5 tahun terakhir ini, perkembangan segmen motor batangan alias laki ini semakin tegak. Sesuai keinginan masyarakat penggunanya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR