Sepak terjang pembalap IRT acap kali bikin pusing tim-tim lainnya. Tak heran lantaran tim ini jadi salah satu ujung tombak Honda di MotorPrix region 1 atau Sumatera.
Sayang, di beberapa seri musim ini tim dibawah asuhan CV Indako Trading Company, main dealer Honda untuk Sumut ini tidak beruntung. Dua pembalap andalannya di MP1 dan MP2 selalu terjatuh di lap-lap akhir. Padahal, posisinya selalu berada di depan. Walau begitu, banyak kalangan yang mengakui Honda New Blade korekan David Loren, tunner IRT, memang kencang.
Kuda besi IRT ditekuk Toni Rahmawan dan Deri Irfandi di MP1 dan MP2. Skill keduanya tidak diragukan lagi. Untuk kelas di pemula ada M. Darihaq.
“Performa motor lagi bagus dan selalu posisi terdepan. Tapi, kurang beruntung aja,” tutur M. Yusri dan Martha, manager tim dan wakil manager IRT.
Di seri III, Pekanbaru, Riau, beberapa minggu lalu untuk kelas MP1 IRT mengalami lagi nasib sial. Untung Toni Rahmawan mampu menebusnya di kelas MP2 dengan meraih podium pertama.
“Kami berharap seri berikutnya bisa lebih baik. Apalagi, sekarang ini kami sedang membangun tim yang solid untuk progres ke depannya, tukas Yusri. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR