Gejala ini, biasanya terjadi karena saklar di tuas rem tertekan. Padahal tuas remnya tidak ditekan. Lho kok, bisa? "Biasanya karena motor habis terjatuh atau sering terbentur ketika diparkir,” ucap Tanto, mekanik Halilintar motor di Jl. Warakas 1 Raya No. 68, Jakarta Utara.
Menurut pengalaman Tanto,gejala aki tekor karena lampu belakang terus On ini, lebih sering di motor-motor yang sudah pakai sistem lampu depan menyala otomatis atau AHO.
"Kalau didiamkan terus, lama-lama aki bakal tekor. Tandanya, pas distarter enggak mau langsung ngangkat. Karena, aki mulai drop.Kalau terus-terusan enggak ketahuan sama pengendaranya, akinya bisa hilang arus alias tekor,” kata pria berpostur tinggi ini.
Bila udah ketahuan tuas mana yang bermasalah baru deh copot tuas remnya. Terus, bagian ujung tuas rem yang berhubungan langsung dengan saklar lampu rem belakang, dibikin tebal pakai lem super.
Lemnya, dibuat sampai menggumpal dan dibiarkan sampai kering. Setelah itu, baru boleh dipasang. "Fungsinya untuk mengganjal tuas rem biar lebih menekan saklar. Sehingga, lampu belakang enggak On terus," tutupnya. (www.motorplus-online.com)
Editor | : | Motorplus |