Untuk posisi riding di atas lintasan, CBR150R kalah nyaman dibanding R15. Posisi setang CBR, sedikit lebih tinggi seperti motor sport turing. Meski kurang nyaman dipakai di atas lintasan, setang ini pasti terasa lebih nyaman saat digunakan harian.
Tapi, saat melibas tikungan sirkuit Sentul, Dellu mengaku lebih senang menggunakan CBR dibandingkan R15. Meski R15 lincah di tikungan, CBR yang punya bobot lebih berat 2 kg dibandingkan R15 (CBR150R 138 kg, R15 136 kg) bisa lebih stabil diajak menikung.
Kalau dibandingkan dengan data tes dyno yang sudah diulas di edisi lalu, bisa dilihat kalau R15 dapat power dan torsi maksimum di rpm yang lebih rendah dibandingkan CBR150R. Apalagi, torsi R15 tercatat lebih besar dibandingkan CBR150R. Jadi, feeling tester yang mengatakan R15 lebih cepat di putaran bawah, memang sesuai dengan data teknis yang ada. Bukan sekedar perasaan saja.
Agar lebih jelas lagi, dilakukan juga tes akselerasi. Dari pengetesan yang dilakukan R15 memang terbukti lebih cepat dalam berakselerasi dibandingkan CBR150R. R15 mampu menempuh jarak 0-100 meter dengan waktu 7,3 detik dan CBR150R butuh waktu 7,4 detik. Untuk jarak 0-201 meter, R15 hanya butuh waktu 11,5 detik dan CBR150R butuh waktu 11,7 detik. (www.motorplus-online.com)
DATA TESTER
Nama : Dellu Agung
Tim : Anjany Racing
Prestasi :
Juara umum Superbike IRS 2013
Juara umum kelas Ninja 250 IRS 2013
Posisi tiga kelas CBR 250 IRS 2013
KOMENTAR