Olah karsa dan kreasi penggila skubek pastinya dapat tantangan gede di event ini. Tepat di zona C, Otobursa, digelar ajang kompetisi ketat di genre modifikasi. Bolehlah MOTOR Plus meminjam kata-kata builder Jogja, Lulut ‘LT’ Wahyudi. “Dunia modifikasi baru bisa maju kalau digelar kompetisi modifikasi,” katanya serius.
“Yap, setuju bro! Lewat ajang ini, para builder bakal ditantang adu konsep, adu detail dan jangan lupa estetis dan fungsional serta kreasi harus tetap dijaga,” ungkap Eka Budhiansyah, Redaktur Teknik MOTOR Plus.
Juri di contezt ini bakal menilik teliti peserta yang akan bertanding di 7 kelas bergensi. Kelas Fashion Standar yang mementingkan taste bagus lewat peranti standar. Kelas Advanced yang menguji kreativitas. Tak kalah seru persaingan di kelas mainannya painter di dua zona, Airbursh Realis dan Grafis.
Nah, di kedua zona itu para seniman wajib memperontonkan skill baik free hand direalis ataupun komposisi grafis. Tips MOTOR Plus sih, konsep painting untuk menunjang penampilan motor jadi pegangan. Bukan motor sebagai media berkreasi lho!
Lanjut ke kelas Racing Look. Di sini selera sporty para builder dan rasionalitas desain diutamakan. Nuansa racing kental, namun tetap punya arah modifikasi jelas. Kerapihan, detail dan finishing touch pastinya jadi taruhan.
Sang builder wajib menerjemahkan fashion sport hingga motor punya karakter yang cocok disemplak speedjunkie walau bukan untuk tujuan balapan. Konsep racing yang dinamis, simpel, clean pastinya mampu diterjemahkan peserta dengan versinya sendiri-sendiri. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR