Meski Mesin Sama Belum Tentu Akselerasinya Imbang. Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhinya

Motorplus - Kamis, 15 Mei 2014 | 13:18 WIB

Tuh kan, basis headlamp-nya sama

Tapi meski sama, belum tentu kemampuan akselerasinya juga sama lho. Sebab banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Misalnya, dari segi aerodinamis. Biasanya motor penganut fairing lebih cihui membelah angin dari depan dibanding yang telanjang. Lalu, riding position juga akan mempengaruhi cara ngegas serta handling yang ujung-ujungnya bisa mempengaruhi akselerasi.

Nah, untuk membuktikannya, selain melakukan pengetesan akslerasi secara terpisah yang diukur pakai Vericom VC-3000, EM-Plus kembali ajak kedua motor ini ke sirkuit Sentul, Jawa Barat. Tapi, kali ini yang didaulat ngegas adalah Dellu Agung, pembalap tim Anjany Racing yang bermarkas di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Malah sempat pula dijajal oleh pembalap motor sport lain. Yakni, Tommy Patria yang kini membela tim Bangky Motorsport di Depok, Jawa Barat. Saat digeber Tommy, RR Mono meraih best lap 2 menit 5,2 detik. Kala digas Dellu pun catatan waktunya tak jauh beda.

Setang RR Mono yang merunduk cocok buat balap. Sementara Z250 SL lebih tinggi untuk pemakaian harian

Sayang ketika hendak mencatat waktu tempuh terbaik Z250 SL di sirkuit Sentul, jam sesi test sudah keburu disclosed oleh petugas sirkuit. Namun, Dellu sempat ngacir sebanyak 2 lap. “Karakter power dan torsinya hampir sama. Akselerasi di putaran bawah ke tengah terbilang sangat cepat. Hanya handling saja yang berbeda,” ujar Dellu.

Kalau RR Mono, lanjut Dellu, sangat enak diajak manuver di tikungan Sentul. “Riding positionnya memang sangat mendukung buat dipakai balap, lebih lincah dan sport abis. Buat dipakai balap, tak perlu ubahan banyak pada riding position. Tapi, kalau Z250, awalnya gue agak kagok karena posisi setangnya tinggi. Sehingga buat nikung ekstrem ala balap, kurang maksimal,” aku Dellu.

Makanya Dellu merasakan kurang begitu maksimal ketika ngegas Z250 SL ngiterin Sentul. Tapi, buat dibawa santai untuk pemakaian harian, ia jelas merekomendasikan Z250 SL. “Posisi setang lebih rileks di tangan. Badan tidak terlalu bungkuk. Sehingga, dipakainya tidak cepat bikin lelah. Kalau dari segi performa mesin sih rasanya sama saja,” jelasnya.(www.motorplus-online.com)

TES AKSELERASI

                          Ninja RR Mono    Z250 SL

0 - 60 km/jam         2,37 detik         2,39 detik
0 - 100 meter         5,53 detik         5,56 detik
0 - 201 meter         8,00 detik         8,01 detik


Top speed          155 km/jam            155 km/jam

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular