Tarikan bawah motor skubek sobat loyo, salah satu penyebabnya karena kampas kopling ganda atau mangkoknya juga mulai aus. Pabrikan merekomendasikan part ini diganti setiap motor menempuh jarak 20 – 25 ribu kilometer. Tapi, tidak jarang juga yang habis sebelum jarak tempuh tersebut.
“Lebih cepat habis karena prilaku berkendara yang salah. Paling sering karena melakukan pengereman tanpa menutup gas. Kopling ganda bekerja lebih keras, efeknya jadi lebih cepat aus,” ujar Agus Nugroho, kepala mekanik Honda Palmerah Motor di Jl. Raya Palmerah, Jakarta Barat.
Bukan cuma karena aus atau habis, bisa juga bahan kampas mulai mengeras. Cirinya, bisa dilihat dari permukaan kampas dan mangkuk yang hitam dan licin. Kalau bahan kampas sudah mengeras, biasanya akan muncul juga bunyi tok-tok saat selongsong gas dibuka tutup dengan cepat.
Jika kampas kopling ganda mulai habis, wajib cepat diganti. Pasalnya, jika permukaan kampas sampai benar-benar habis, bahan di bawahnya akan bersentuhan langsung dengan mangkok. Bisa meleleh dan membuatnya nempel dengan mangkuk kopling ganda. Kalau sudah begitu, motor tidak bisa dijalankan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR