Bunyi kretek-kretek di area CVT, jadi indikasi kalau ada part yang tidak beres atau aus di area ini. Hal yang menyebabkan munculnya bunyi tidak sedap ini, juga cukup banyak. Ada beberapa part yang harus di periksa kondisinya tuh!
“Biasanya suara berisik di CVT muncul karena karet V-belt haus, roller peyang, grease CVT kering, atau bisa juga karena CVT kotor. Harus dicek satu per satu untuk mencari biang keroknya,” ujar Budi Priyanto, Kepala Mekanik Yamaha Putera Ragunan.
Masalah ini lebih mudah muncul jika sering menemui jalan menanjak dan macet. Biasanya pengendara memanfaatkan putaran mesin untuk menahan laju motor agar tidak mundur. Ini yang membuat CVT bekerja keras dan mudah aus.
Langkah yang harus dilakukan, membongkar CVT dan cek part satu persatu. Periksa roller masih mulus atau tidak. Lanjutkan memeriksa karet V-belt dengan cara dibalik, periksa setiap lekukan. “Pastikan tak ada retakan yang berpotensi membuat V-belt putus,” saran Budi.
Jika roller dan karet CVT masih bagus, lanjutkan pemeriksaan ke grease yang menjadi pelumas di area CVT. Panas berlebih membuat grease cepat kering dan bisa jadi penyebab bunyi-bunyian di area CVT.
Ingat, grease alias gemuk yang digunakan juga harus khusus untuk CVT. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR