Kelewat percaya diri plus didukung performa motor yang lebih baik, ternyata memiliki peranan bagi Jonthan Rea saat membesut motor Honda dan mendominasi balap WSBK 2014 musim ini. Padahal di seri-seri sebelumnya, Rea hanya memenangkan satu race dalam balapan basah di Assen itupun masih dipotong beberapa laps.
Kepercayaan dirinya itu disebabkan trauma pasca kecelakaan yang menimpanya sudah mulai pudar. Pasalnya kecelakaaan itu mengakibat patah kaki sangat parah saat balap di Nurburgring musim lalu. Alhasil, gaya balap Rea saat bermanufer ditiap tikungan tidak menimbulkan rasa sakit yang bisa mempengaruhi konsentrasinya.
Kini pembalap asal Inggris itu tampil mendominasi di seri ke-4 WSBK yang berlangsung di Sirkuit Imola, Italia, Minggu (11/4) kemarin. Bahkan Rea berhasil meraih pole-position pertamanya sejak tahun 2011, memimpin seluruh lap, memenangkan dua race dan meraih fastest lap dalam race kali ini.
Pembalap 27 tahun itu tidak menyangka bakal tampil bagus dalam meraih kemenangan kedua dan ketiganya musim ini, sekaligus kemenangan ke-13 dan 14 sepanjang kariernya di WSBK. Lalu pesaing terberat Rea di klasemen sementara, Tom Sykes juga tampil kurang memuaskan di Imola dengan hanya mampu finish ketiga di race pertama dan kelima di race kedua.
“Sungguh akhir pekan yang fantastis! Saya tidak sangka meraih dua kemenangan di sini. Jika kondisinya terus seperti ini, saya yakin bisa juara di seri berikutnya. Kini saya bakal menatap balapan di kandangnya sendiri. Semoga semua berjalan dengan baik,” ucap Rea.
Tiga kemenangan musim ini membawa Rea ke puncak klasemen sementara dengan keunggulan empat poin atas Sykes. Setelah hasil mengecewakan musim lalu dengan bertengger di posisi sembilan klasemen pembalap dengan hanya meraih satu kemenangan serta melewatkan empat seri terakhir akibat kecelakaan. Kini Rea mulai menatap gelar juara WSBK untuk pertama kalinya musim ini setelah berkarir di WSBK sejak musim 2008. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR