Rumah pembantaian motor bertajuk Retrogrades Slaughter House-nya (RSH) milik Didoth, punya aroma vintage. Kalau nongkrong lama-lama, seakan diajak ke masa lalu, ditambah suasana kota Bandung, Jawa Barat yang rada retro. Lengkap sudah.
Tuh, lihat aja dandanan Didoth yang khas garage style, dengan kustom unik ala ol skool racer di Suzuki Thunder 250-nya. “Konsepnya club man vintage, cenderung ke British Style,” jelas Didoth.
Minimalis dan sangat simpel memang yang disasar Didoth kali ini. Praktis, sasis Thunder 250 tak dirombak sepertihalnya jarahan choppers. Builder nyang juga owner motor, ingin motornya nyaman dipakai daily riding. Fokus utama di jarahan roda, tangki dan jok vintage.
Soal kaki-kaki, “Pilih paduan ring 19 inci depan dan 18 inci belakang. Termasuk pilihan jari-jari 36 batang dan ban desain jadul Swallow,” tambahnya lagi.
Bagi RSH Thunder ini sangat efisiean. Visi paling utama tentunya bangun estetika mesin baru dengan tampilan jadul. Setang dan tangki custom sesuai style lawas dan terus ke belakang lewat jok café racer. Makin lengkap dengan behel konvensional. “Sok depan-belakang masih pakai barang original,” jelas mereka lagi.
Painter dari A2R menuntaskan estetika bodi lewat airbrush freehand realis beraroma retro. Tangki digambar lady racer dengan detailitas yang nyaris sempurna. Sang cewek berpose seksi memegang helm full face era 70-an. “Inilah Nostalgi Racer,” tutup Didoth. Nice! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI:
Ban depan: Swallow 19 inci
Ban belakang: Swallow 18 Inci
Setang: Custom
Knalpot: Custom RSH
KOMENTAR