Sebenarnya, v-belt yang terkoneksi antara puli depan dan puli belakang dirancang untuk kuat dipakai hingga menempuh jarak 15 ribu km. Sehingga, part transfer daya dari mesin ke roda belakang itu tergolong cukup lama bisa diandalkan.
Namun, kenyataannya tergantung dari cara pakai juga. Mungkin, 15 ribu itu untuk pemakaian normal ya. Tapi, kalau x-treme, bisa jadi bakal lebih cepat.
Maka dari itu, perlu diperhatikan ciri atau gejala belt aus. Bisa dilihat dari fisik belt. Misal, timbul keretakan di sisi dalam ‘sabuk’ itu. Atau, benang yang ada di sisi samping belt putus. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR