Sobat yang akhir pekan lalu (10-11/5) mampir ke Otobursa, masih penasaran dengan Yamaha Mio GT yang berhasil menarik Gajah Monster? Untuk bisa menarik mobil besar berbobot lebih dari 3.000 kg ini, tentu ada beberapa modifikasi di sektor mesin Mio GT. Biar lebih jelasnya, yuk kita bahas.
Untuk melakukan aksi ‘panas’ ini, EM-Plus dibantu oleh tim dari Kawahara Racing untuk menyeting motor. Ubahan paling utama yakni pembengkakan kapasitas mesin lewat cara bore up. Mio GT 115 yang punya bore 50 mm x stroke 57,9 mm, di jejali dengan piston Kawahara berdiameter 67 mm. Begitu juga dengan stroke, ikut alami ubahan. Kini, Mio GT membengkak menjadi hampir 300 cc.
“Mesin harus bore up, agar tenaga yang dikeluarkan bisa lebih besar. Untuk hindari motor tidak terangkat saat menarik beban berat, maka dipasangkan wheelie bar sebagai penyeimbang di roda belakang,” ucap Coq Liga Siswanto, bos JP Racing yang melakukan ubahan sampe begadang.
Di sektor CVT, kampas kopling ganda diganti dengan part Kawahara Racing agar lebih mencengkram. Mangkok kopling, dibiarkan standar agar kampas tidak mudah termakan. Gir rasio, pakai punya Nouvo 12/43 mata.
Ketika masih menggunakan rasio standar, kampas kopling kerap terbakar dan berasap. Solusinya ganti rasio yang hitungannya sama dengan milik Yamaha Nouvo. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR