Solusinya, di pertengahan latihan resmi beberapa pemilik tim meng-usulkan supaya bereskan tikungan ke-1 dan ke-2.
“Bagian dalam tikungan hanya pakai karung. Jadinya banyak lutut pembalap nyangkut. Efeknya konsentrasi bubar dan nabrak pagar pembatas,” ucap Novi, pemilik tim Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama.
Pembenahan di tikungan kedua hanya diupayakan dengan cara menggunakan ban untuk mengganti karung. “Ban dipasang di sisi luar dan dalam. Dengan begitu nggak ada lagi lutut pembalap yang nyangkut,” tegas Agung Y Siswanto, Pimpinan Lomba MotorPrix Malang. (www.motorplus-online.com)