Setelah diperkenalkan pada akhir Maret lalu oleh Ducati berupa prototype, kini Multistrada D-Air resmi diproduksi massal. Ini motor massal pertama yang memiliki sistem air bag.
Cara kerja air bag pada Multistrada D-Air ini didukung oleh sensor yang tertanam pada motor. Sementara air bagnya sendiri ada di jaket. Nah, air bag tersebut akan bekerja jika motor mengalami kecelakaan. Karena sensor yang ada di motor akan mendeteksi benturan dari bagian depan maupun samping.
Saat sensor membaca benturan, dalam 45 mili second Jaket D-Air akan segera mengaktifkan airbag-nya. Kantung udara tersebut mengembang di bagian punggung, dada dan selangka pengendara.
Ducati mengklaim jaket D-Air akan mereduksi efek benturan pada pengendara sebanyak 72% di bagian punggung dan 89% di bagian dada. Jaket yang dijual terpisah ini dibuat oleh Dainese dari bahan Gore-tex.
Sistem jaket D-Air yang berbobot sekitar 1,3 kg ini berasal dari generator pemompa gas elektronik yang akan berfungsi selama 30 jam berkendara setelah harus dicharging penuh selama 5 jam.
Untuk saat ini Ducati Multisrada S Touring D-Air ini hanya akan dipasarkan di wilayah Eropa mulai bulan ini. Dengan harga 20.990 Euro (sekitar Rp 337 juta). Sementara itu jaket D-Air buatan Dainese yang dijual terpisah akan dibanderol dengan harga 640 Euro hingga 1.310 Euro (Rp 7,9-16 juta).
Berminat? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR