Sebagian besar pembalap memilih lintasan dengan alasan agar catatan waktunya lebih cepat. Di ajang PEKADB, kebanyakan pembalap pilih lintasan B atau sisi kanan dibanding lintasan A atau sisi kiri.
“Posisi lintasan kiri tidak rata. Sebagian jalan bergelombang. Catatan waktu jadi lebih lama. Makanya di lintasan A banyak yang terkena jump start karena harus bisa lebih cepat,” sebut Niko Sakaw pembalap asal Kudus, Jawa Tengah.
Menghadapi situasi ini, panitia memberlakukan aturan, dengan undian. Wiwit, petugas di waiting zone diberi tanggung jawab untuk mengundi setiap peserta yang akan line up. “Di babak penyisihan masih dibebaskan milih lintasan. Namun, masuk semifinal dan final, semua pembalap wajib ambil undian supaya adil,” jelas Wiwit sambil menyorongkan kain gelap yang berisi bola undian A dan B. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR