Sejak pertama diluncurkan, Kawasaki Ninja RR Mono terus mendapat perhatian lebih dari speed holic. Buktinya, sudah banyak tim balap yang meriset tunggangan bermesin 250 cc satu silinder ini. Bukan cuma pecinta adu kebut dalam negeri yang dibuat penasaran, tapi produsen part peningkat performa dari luar negeri sana juga rela datang ke Indonesia buat riset langsung, sob.
Contohnya, di tunggangan Indrawan Djaya yang edisi lalu diulas Emplus karena tenaga motornya lebih loyo. Sekarang tenaga motornya jauh lebih joss. Doi lakukan upgrade performa RR Mono dengan mengganti knalpot racing berlabel RX8, yang disandingkan dengan ECU yang sedang dites aRacer asal Taiwan. Hasilnya, tenaga RR Mono langsung melonjak sebanyak 4,32 hp.
“ECU ini masih uji coba. Tiga personel aRacer datang langsung dari Taiwan buat riset. Limiternya sudah dilepas, sekarang tinggal sempurnakan mapping sebelum dijual bebas,” ujar Freddy A. Gautama, juragan bengkel Ultraspeed Racing (USR) yang disambangi langsung tim aRacer.
Dalam kondisi standar, RR Mono milik Indrawan ketika di dyno peak powernya terbaca 25,05 hp/9.703 rpm. Setelah ganti knalpot plus ECU, tenaga puncak nambah jadi 29,37 hp/10.077 rpm. Bukan cuma power, tapi torsi juga ikut terkatrol. Awalnya cuma 21,05 Nm/8.123 rpm, bertambah jadi 22,98 Nm/8.190 rpm.
Karakter RR Mono standar yang sangar di putaran bawah, bikin mesin cepat berkitir menyentuh limiter. Lagi ngebut asik, enggak terasa sudah sampai limit yang dipatok 10.500 rpm. Nah, di ECU yang diadopsi Indrawan ini, limiter rpm sudah lepas. Mesin bisa berkitir hingga 12.000 rpm lebih sob.
Dilihat dari basic mesin, RR Mono punya power dan torsi yang terbilang bagus di kelasnya. Makanya, meski hanya melakukan perubahan pada dua part, power dan torsi yang dihasilkan cukup baik. Bukan cuma para tunner, beberapa produsen penyedia part racing juga diprediksi akan ikut berlomba membuat komponen terbaik untuk motor ini. Kita tunggu aja perkembangannya! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR