Teknologi balap motor paling bergengsi di dunia yang diapliakasi YZF-R25 itu adalah the buttom oil cut. Apakah itu? Begini, “Posisi crank case dibuat sedemikian rupa sehingga jalur isap oli berada di posisi yang serendah mungkin,” terang M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tujuannya untuk mengantisipasi air bubble (gelembung udara) tersedot bersama oli saat braking. “Karena dampaknya akan gak bagus buat mesin yang punya rasio kompresi tinggi seperti yang anut R25,” imbuhnya. Kok bisa begitu?
“Waktu braking, oli pasti akan bergerak ke depan. Nah, dengan desain ruang karter di crank case yang dibuat celong ke bawah, sebagian besar oli mesin akan tertahan di bagian yang celong itu. Lalu, karena posisi lubang isap oli ditaruh di bagian paling bawahnya, maka kemungkinan udara ikut tersedot jadi tidak ada,” jelasnya. Oww..gitu ya! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR