Negeri ‘super tertib’ yang enggak lain adalah Singapura, diserbu ratusan skuter. Enggak cuma skuteris lokal yang datang, hadir juga rider Indonesia sebagai tamu kehormatan. He..he..., maklumlah yang punya hajat Scooter Owners Group Singapura chapter ber-mother chapter di Bandung, Jawa Barat. Kali ini, lokasi riungan berada di Mamanda Restoran Singapura.
“Kita antusias hadiri acara ini. Dari Indonesia, hadir SOG Batam dipimpim bro Yoyo, SOG Palembang, SOG Sukabumi dan para brothernya. Mereka hang out bareng para pejabat SOG Indonesia, bro Toto,” buka Ir. Erwin Yulizar yang juga datang. Doi ini, Ketua Umum SOG Indonesia.
Riungan tersebut sangat meriah dan disambut antusias para skuteris. “Sedikitnya ada 500 bikers memenuhi venue. Ini, bagai prestasi lebih bagi kami,” bangga Cik Ramlie Ismail, Ketua SOG Singapura.
Ia, nyaman hang out bareng Ketua Ikatan Vespa Indonesia (IVI) bro Juansyah dan BJB Vespa Community dan pejabat teras Singapura. Sipnya, nggak cuma skuteris yang enjoy, hadir juga die harder lain sebagai wujud respek. “Harley Owners Group (HOG) Singapura juga datang, termasuk komunitas motor besar lainnya,” tutur Erwin.
Eksistensi SOG Singapura memang cukup membanggakan. Rules yang diterapkan SOG Pusat membuat mereka eksis walau di negeri orang. Jadi, bisa dikatana punya komando yang sama meski berbeda negara. Solid!
“Kami sangat bangga atas pemcapaian SOG Singapura ini. Di bawah kepemimpinan Cik Ramlie mereka terus berkembang sampai beranggotakan 25 skuteris dari mulai kelahirannya 30 April 1998,” jelas Erwin.
Sedikit menambahkan, “Kami juga memberikan Wings SOG kepada Menteri Transportasi dan Perhubungan Singapura, bro Faisal Ibrahim,” tambah Ramlie lagi.
Salut buat SOG. Hareuuudaangggg!!! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR