Sudah puluhan memori indah yang dilewati Ferry bersama Honda Supra 110 keluaran tahun 1997 miliknya. Bila dibanding motor-motor keluaran terkini, memang jadi ketinggalan zaman tampangnya. Tapi, pemuda asal Tebet, Jakarta Selatan ini ogah melepasnya. Walau punya juga motor lain yang lebih modern.
“Soalnya pemberian dari orang tua. Sudah nemanin saya sejak di bangku SMP. Sekarang jadi pajangan saja, tidak dipakai sehari-hari. Tapi, nggak akan saya jual karena banyak banget sejarahnya,” Ungkap Ferry.
Namun kalau cuma memelihara Supra standar, rasa gimana gitu. Beda dengan ‘nyimpan’ barang klasik atau antik, ada kebanggaan tersediri. Makanya diputuskan untuk memodifikasi tampilannya secara total.
Sudah beberapa kali ubah tampang, Ferry belum juga puas. Akhirnya dibawa lah ‘simpanannya’ itu ke rumah modifikasi Sentral Variasi (SV) di Jl. Jatiwaringin Raya No. 85, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Di tangan Jaedun Muchtar, sang empunya SV, Supra 110 Ferry diacak-acak. Dikasih baju berbahan fiberglass yang meniru Ducati Desmosedici GP12 pacuan Valentino Rossi di MotoGP 2012. “Bodi ini sifatnya bolt on. Tapi, karena belum pernah saya bikin buat Supra 110, jadinya makan banyak waktu. Karena pengerjaan dari nol,” papar JJ sapaan akrabnya.
Dimensinya disesuaikan dengan bentuk rangka dan dudukan yang ada. “Tapi, rangka belakang dipotong hampir setengah, agar dapat menyesuaikan bentuk buntut Desmosedici GP12 yang meninggi ke belakang,” tambah JJ.
Kelar itu kaki-kaki direvisi. Swing arm diganti milik Honda CS-1 berikut mono sok serta cakram belakang. Sementara sok depan digusur pakai punyaan Honda Supra X agar bisa mengaplikasi cakram depan. Lalu footstep diganti kepunyaan Yamaha V-ixion. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : V Rossi 3,00-17
Pelek belakang : V Rossi 2,15-17
Knalpot : Supra X 125
Sentral Variasi : 0878-8555-0777
KOMENTAR