Yosa tak percaya kalau motor karbu sulit dilawan motor injeksi. Buktinya, Yamaha Mio GT yang sering ditungganginya kerap finish sebagai pemenang di ajang adu kenceng trek lurus di daerah Petojo, Jakarta Utara.
Ramuannya tentu bukan sesajen lho, hehehe.. Melainkan terdiri dari komposisi piston racing berdiameter 58,5 mm keluaran Kawahara, berpasangan dengan klep Sonic diameter payung in 28 mm dan ex 24 mm. Yup, pembesaran kapasitas silinder jadi 155,28 cc (setelah dijejali piston 58,5 mm), plus pemakaian klep gede itu bertujuan buat mengail asupan gas deras ke ruang bakar.
Ditambah setingan noken as yang juga dari Kawahara, pakai tipe K1 berdurasi 246. “Eggak ada ubahan apa-apa lagi pada part ini (kem), langsung templok,” ujar Opi, mekanik Ultraspeed Racing (USR) di Jl. Panjang Alteri Kelapa Dua No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang kilik besutan Yosa ini.
Tentunya saluran masuk dan buang tak lupa diporting, agar volume gas yang bisa disedot ke dalam ruang bakar makin bertambah. Serta pembuangan gas sisa pembakaran bisa lebih lancar. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR