Selanjutnya rasio kompresi dimainkan. Opi mematok perbandingannya 12 : 1 dengan cara menata ulang kubah kepala silinder. Tujuannya selain buat ngail torsi besar di putaran rendah, juga agar mesin bisa dipaksa berkitir tinggi. Efeknya yang diincar, biar tarikan bawah bisa lebih cepat dan napas mesin jadi lebih panjang buat kejar top speed.
Dengan ubahan tersebut, injektor standar diganti spek racing guna menyesuaikan kebutuhan mesin akan suplai gas yang meningkat setelah kapasitas silinder digedein. “Injektornya pakai produk SRP dengan enam port. Spek semprotannya bisa mencapai 135 cc per menit,” beber Opi.
Tapi sebelumnya, throttle body bawaan motor digusur terlebih dulu. Diganti dengan throttle body milik saudaranya, Xeon RC yang diameter venturinya diperbesar lagi jadi 30 mm. Sasarannya agar volume kabut bahan bakar yang disemprot injektor bisa ditampung lebih banyak sebelum ‘ditelan’ ruang bakar. Nah, untuk mengatur seberapa injektor SRP menyemprot, dipakai ECU aRacer RC Mini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR