Terakhir, biar gas hasil pembakaran tersalur lancar, knalpot diganti pakai merek RX8. Trus agar akselerasi makin ngacir, pegas atau per CVT diganti pakai produk high performance dengan spesifikasi 1.500 rpm berlabel Kawahara dan rollernya pakai 8 gram rata. Beres deh!
Ente penasaran kan pengen tau seberapa hebat performanya sampai sering menang gitu? Untuk itu dilakukan uji dyno di atas mesin DynoMite buatan Amerika milik USR. Oh iya, power standar Mio GT di mesin dyno ini berada di angka 7,13 hp/8.996 rpm.
Saat dibejek, woww.. peak power langsung melejit jadi 12,78 hp/6.923 Rpm. Artinya, hasil korekannya mampu dongkrak tenaga sebanyak 5,65 hp.
Kenaikan torsi pun nggak kalah sadis, yakni sebanyak 6,97 Nm. Tercatat tembus 13,61 Nm. Itu pun dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah dari standarnya, yakni di 6.662 rpm. Sementara dalam kondisi standar, Mio GT hanya mampu menoreh torsi 6,64 Nm di 7.201 rpm. Mantap kan? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR