Edy Sugiono punya bakat mengukir sejak kecil. Ketika di SMU 2 Tanggul, ia juga dapat ketrampilan ukir kayu. “Dari situlah saya tertarik berkecimpung di dunia ukir, kebetulan sekarang musimnya monel,” ucap ayah beranak 2 ini.
Untuk bahan dasarnya, Edy membelinya di toko bahan material. “Untuk tokonya, saya enggak pernah membeli di satu tempat. Saya selalu mencari bahan yang murah,” tutur pria asli Tanggul, Jember, Jawa Timur ini.
Monel yang dikerjakan berbagai bentuk dan semuanya dikerjakan dengan proses manual. Mulai dari pesanan yang paling mudah sampai pesanan yang terbilang extreme, seperti hewan yang butuh detail. “Saya hanya gunakan gerinda untuk mengejar detailnya, kalau pakai bubut tak bisa detail,” urainya.
Pengerjaan monel ditempat Edy melalui 4 tahap, dari bahan mentah berbentuk lonjoran monel itu dipotong, gerinda membentuk model. Setelah jadi, dipoles pakai kertas gosok atau serpong yang terdiri dari 3 tahap. Dimulai dari yang kasar sampai yang halus untuk finishing sampai mengkilap. “Bentuk yang bermacam-macam dan unik itu tergantung dari konsumen. Saya hanya penuhi permintaan, asal ada contoh minimal gambar,” jelas Edy yang berkulit sawo matang ini.
Harga satu set monel motor, biasa Edy pasang di kisaran Rp 600.000. Sedangkan untuk Harley, total Rp 5.000.000. Waktu pengerjaan kurang lebih 1 minggu untuk kendaraan biasa. Kalau untuk Harley, sekitar 3 bulanan. (www.motorplus-online.com)
RR King Monel
Ruko Pesona Mutiara Regency Blok G-9, Desa Pepe, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. Telp (031) 779-94423. HP. 0877-0344-4471
KOMENTAR